Saturday 2 July 2011

"Kerikan" cara tradisional mengusir masuk angin


Musim penghujan maupun pergantian musim merupakan waktu dimana penyakit gampang sekali menyerang tubuh terutama yang mempunyai daya tahan tubuh lemah. Masuk angin merupakan salah penyakit yang umum diderita oleh masyarakat terutama yang sering bepergian. Ketika daya tahan tubuh sedang lemah maka angin akan masuk ke dalam tubuh dan jika berlebihan maka dapat menimbulkan gejala masuk angin yang membuat perut kembung, akibatnya bagian perut akan terasa sakit.

Untuk mengatasi masuk angin sebenarnya cukup dengan mengolesi bagian perut dan punggung dengan minyak kayu-putih maupun minyak angin untuk membuat badan hangat, masuk angin pasti lewat. Obat dalam bentuk cair juga tersedia untuk mengatasi masuk angin. Namun ada cara tradisional yang turun temurun dan masih sering dipakai untuk mengusir masuk angin yaitu dengan kerikan/ kerokan. Kerikan dilakukan dengan cara menggosokkan uang logam ke punggung dengan terlebih dahulu diolesi minyak gosok/ balsem hingga bagian yang digosok menjadi berwarna merah. Bentuk dari gosokan2 tersebut juga terkadang unik hingga membentuk garis-garis mirip tulang ikan.

Warna merah pada kulit ini dipercaya sebagai akibat dari masuk angin dan menjadikan jalan bagi angin untuk keluar dari tubuh. Secara medis warna merah pada kulit sehabis kerokan adalah dikarenakan pecahnya pembuluh darah halus/ kapiler di bawah kulit dan meyebabkan pembuluh darah tepi menjadi melebar yang mengakibatkan tubuh menjadi lebih hangat dan mengeluarkan angin yang berlebih dari dalam tubuh serta melancarkan peredaran darah. Kerikan tidak akan mengakibatkan efek samping jika tidak dilakukan secara rutin, efek sampingnya jika dilakukan secara rutin adalah semakin banyaknya pembuluh darah halus yang pecah.

No comments:

Post a Comment